Senin, 19 Desember 2011

Pertamina Pede Dapat Untung Rp 23,5 Triliun di 2012


Pertamina Pede Dapat Untung Rp 23,5 Triliun di 2012

Perusahaan migas plat merah PT Pertamina (Persero) percaya diri bisa memperoleh laba bersih Rp 23,5 triliun tahun depan atau naik 32% dari perkiraan laba tahun ini Rp 20,7 triliun.

Demikian disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan usai rapat umum pemegang saham perseroan di kantornya, Senin (19/12/2011).

"Pertamina menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp 527 triliun pada RKAP 2012 atau meningkat sebesar 15,6% dibandingkan RKAP 2011 sebesar Rp 456,5 triliun. Pertamina juga menargetkan produksi migas tahun 2012 sebesar 532,7 ribu BOED (barel setara minyak per hari) yang terdiri dari produksi minyak 244 ribu barel per hari dan produksi gas 1.672 MMSCFD," tutur Karen.

Dikatakan Karen, target produksi minyak dan gas ini meningkat 14,5% dari realisasi 2011 sebesar 465,3 ribu BOED.

Karen mengatakan, Pertamina memperkirakan produksi minyak perseroan di 2011 mencapai 196,8 ribu barel per hari atau 103% dibandingkan pencapaian 2010. Sementara produksi gas diperkirakan mencapai 1.555 MMSCFD atau 107% dibanding pencapaian di 2010.

"Pencapaian produksi panas bumi di 2011 akan mencapai 2.188 GWH atau sebesar 103,5% dibandingkan tahun 2010. Untuk tahun 2012, produksi panas bumi ditargetkan akan mencapai 2.364 GWH atau meningkat 8% dibandingkan pencapaian 2011," jelas Karen.

Dari bisnis hilir, Pertamina mentargetkan penjualan pelumas 596.000 kiloliter di 2012 atau meningkat 5,4% dibanding prognosa penjualan di 2011 yang mencapai 565.430 kiloliter.

Perkiraan penjualan pelumas Pertamina di tahun ini meningkat 13% dibandingkan angka penjualan di 2010, sebagian merupakan kontribusi peningkatan ekspor Pelumas Pertamina.

Sementara penjualan BBM ritel non subsidi (pertamax cs) di 2012 ditargetkan mencapai 1,7 juta kiloliter atau meningkat 21% dibandingkan perkiraan penjualan 2011 sebesar 1,4 juta kiloliter.
Pencapaian penjualan BBM Industri & Marine di 2011 sebesar 11,8 juta kiloliter atau 103% dibanding tahun lalu, BBM Aviasi juga menunjukkan peningkatan penjualan dengan prognosa pencapaian sebesar 3,38 juta kiloliter atau sebesar 109% dari pencapaian tahun lalu. ( detik.com )

FICO Peringatkan Bank-bank di Asia untuk Menyertakan Fluktuasi Ekonomi ke dalam Ramalan Resiko Kredi


FICO Peringatkan Bank-bank di Asia untuk Menyertakan Fluktuasi Ekonomi ke dalam Ramalan Resiko Kredi

FICO (NYSE:FICO), penyedia teknologi predictive analytics dan menajemen keputusaan terkemuka, kemarin di jakaarta (12/12) menyerukan kepada institusi perbankan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perubahan-perubahan dalam perekonomian yang berdampak pada resiko kredit konsumer. Hal tersebuat merupakan hasil pertemuan tertutup FICO APAC Chief Risk Officer Forum yang digelar belum lama ini yang merupakan pertemuan lebih dari 30 chief risk officer dari  bank-bank ritel di kawasan Asia.
Menurut Dan McConaghy, president, FICO Asia Pacific, membangun informasi ekonomi ke dalam model-model resiko wajib bagi bank-bank untuk mengeksekusi strategi-strategi manajemen resiko yang efektif, sekaligus berguna  untuk melindungi stabilitas sistem perbankan.  “Stabilitas diperlukan untuk langkah pemulihan dan industri perbankan perlu memiliki infrastruktur guna memahami perubahan pasar dengan cepat, sehingga mampu bereaksi cepat, bahkan mampu meramalkan kejadian-kejadian yang akan datang. Bank harus memanfaatkan pemodelan resiko ekonomi untuk mengetahui bagaimana ketegangan dalam perekonomian mempengaruhi kemampuan konsumer untuk membayar hutang-hutang mereka dan memungkinkan bank-bank untuk memperoleh modal dari portofolio yang tertekan.” Ujar Dan McConaghy.

“Sekarang merupakan waktu yang paling tepat untuk menegaskan pentingnya manajemen resiko, mengingat adanya fluktuasi pasar dan sistem perbankan global yang tidak saling terinterkoneksi.  Regulasi keuangan sendiri hanya satu langkah menuju upaya mengembalikan perekonomian ke jalurnya.,” kata  Andrew Jennings, chief analytics officer, FICO. Sementara Cyrus Daruwala, Managing Director, Asia Pacific, IDC Financial Insights, menambahkan, menyertakan predictive analytics mengenai asal muasal pelanggan dan proses manajemen akan sangat penting bagi bank. “ Kini perbankan sangat tertarik dengan pendekatan FICO  untuk mengindetifikasi para pelanggan utama yang akan terbukti lebih menguntungkan,analisa perilaku pelanggan secara historis tidak cukup untuk menentukan bahwa pelanggan tersebut layak mendapat kredit , prediksi perilaku pelanggan dalam berbagai tekanan ekonomi berbeda justru akan sangat berharga , “ ujarnya.

Prediksi  di tahun 2012 akan terjadi pertumbuahan di Asia Timur, namun ketidakpastian pasar menyelimuti tingkat pertumbuhan untuk kawasan ini, Asia Development Bank memperkirakan bahwa Asia akan  tumbuh sebesar 7.2% pada 2012, tapi ramalan ini lebih rendah dari ramalan sebelumnya sebesar 7.5%. Asia Development Bank juga memeriksa 3 skenario dengan ramalan yang terkait. Pertama, Eurozone akan jatuh ke dalam resesi; kedua, Eurozone dan ekonomi AS akan mengalami kontraksi; ketika, akan terjadi krisis global baru, dengan output Eurozone dan AS jatuh ke tingkat pada 2009. Dalam skenerio ketiga, yang merupakan scenario terburuk, Asia Timur yang sedang tumbuh hanya akan mengalami pertumbuhan GDP sebesar 0.6 hingga 3.7%
Indonesia di tahun 2012, Asia Development Bank memperkirakan pertumbuhan sebesar 6.5%, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya sebesar 6.8%. Meski adanya sedikit revisi, Asia Development Bank tetap yakin bahwa Indonesia akan tetap tumbuh moderat bahkan di tengah krisis hutang yang kini berlangsung di Eropa dan AS.( wartaekonomi.co.id )

Kementrian Agar Perbaiki Tata Kelola Anggaran


Kementerian Agar Perbaiki Tata Kelola Anggaran

Kementerian Keuangan mengingatkan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk memperbaiki tata kelola anggaran dan memperketat pengawasan proyek agar tidak lagi dimanfaatkan oleh para pejabat dan pengusaha nakal.

Menteri Keuangan Agus D. W. Martowardojo menuturkan anggaran belanja negara terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, di mana tahun ini naik sekitar tiga kali lipat dari posisi 2005.

Hal itu menjadi peluang sekaligus tantangan untuk membangun kapasitas ekonomi nasional, dengan memastikan transparansi dan akuntabilitas proses lelang dan eksekusi belanja.

"Kalau tidak hati-hati, pejabat yang conflict of interest bisa memanfaatkan ini, khususnya terjadi pengusaha-pengusaha yang ingin untung tanpa etika," ujarnya dalam Workshop Persiapan dan Pelaksanaan APBN 2012, hari ini.

Apabila menengok sejarah, kata Agus, dalam 10 tahun penuntasan kasus korupsi proyek-proyek pemerintah selalu berujung pada hukuman berat bagi pejabat negara. Sementara pengusaha-penguasaha nakal yang cari untung justru kebanyakan terbebas dari jeratan hukum.

Oleh karenanya, Agus mengingatkan agar para Sekjen dan Sekda mengingatkan anak buahnya agar ada rasa memiliki dan mengetahui arti pentingnya anggaran bagi kesejahteraan rakyat. Proses pengadaan barang dan jasa harus dievaluasi tiap bulan agar diketahui perkembangannya.

"Dengan kinerja anggaran yang kurang optimal, tak cukup dengan mencari penyebab, tapi mengatasi agar tak terulang," kata Agus. Pemahaman yang sama terhadap pengadaan barang dan jasa ini akan menentukan kualitas daya serap anggaran belanja modal.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Keuangan mengaku prihatin akan rendahnya kualitas penyerapan anggaran negara dalam lima tahun terakhir. Permasalahan klasik tersebut diindikasi akibat buruknya perencanaan anggaran di hampir seluruh satuan kerja (Satker), yang kemudian berimplikasi pada terhambatnya proses tender dan ekesekusi proyek.

"Per 7 Desember, belanja negara baru 79,7%. Itu antara lain terdiri dari belanja modal 52% dan belanja barang 64%," jelasnya.

Belajar dari pengelolaan anggaran negara pada tahun ini, Dia menyoroti sejumlah permasalahan penyerapan anggaran, yang selalu berulang dari tahun ke tahun. Buruknya perencanaan anggaran terbukti dari banyaknya proyek K/L yang belum dilengkapi dokumen pendukung sehingga dananya tidak bisa dicairkan atau diblokir.

“Pada 28 Oktober lalu Sidang Paripurna DPR telah menyetujui Undang-Undang APBN 2012, tapi dari 82 K/L yang ada, 66 K/L DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) sudah selesai, sedangkan anggaran 6 K/L lainnya masih dibintangi karena belum selesai pembahasannya dengan DPR,” ungkapnya.

Keprihatinan tersebut, kata Menkeu, yang menginspirasi Kemenkeu untuk mengundang seluruh kuasa pengguna anggaran, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mendiskusikan dan mencari soolusi dari permasalahan klasik tersebut. Setidaknya ada sekitar 22.000-24.000 satuan kerja di itngkat pusat dan 14.000 di daerah yang mengelola anggaran belanja negara saat ini.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tandjung menyoroti rendahnya peran fiskal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi selama ini. Hal itu tercermin dari surplus kas pemerintah yang mengendap cukup besar di Bank Indonesia, yang per Oktober lalu mencapai Rp243 triliun. Sementara uang pemerintah yang menumpuk di perbankan nasional per September sebesar Rp58,5 triliun.

“Bila pada akhir tahun tersisa uang di BI sebesar Rp100 triliun, maka kita kehilangan potensi pertumbuhan tambahan sekitar 0,7% (pada 2012),” jelasnya.

Bos CT Corps tersebut menambahkan seharusnya tidak ada uang sisa dalam anggaran pemerintah. Hal tersebut dapat membuat program pemerintah tidak tepat. "Kelambatan daya serap anggaran yang buruk dalam empat tahun terakhir menyebabkan daya dorong kebijakan fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi menjadi kurang optimal."

Pada tahun 2012, KEN memperkirakan laju pertumbuhan belanja pemerintah sebesar 5,9% pada kuartal pertama dan meningkat jadi 8,1% pada kuartal terakhir. Dengan demikian, pertumbuhan belanja pemerintah sepanjang 2011 diprediksi berkisar antara 7,5% sampai 8%.

"Perkiraan tersebut lebih tinggi dari angka perkiraan pertumbuhan belanja sebesar 4 persem di 2011 ini," kata Chairul.

Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, mengaku kecewa dengan minimnya penyerapan anggaran pemerintah. "Ini adalah titik lemahnya. APBN di 2011,  spendingnya kurang menggembirakan dan tidak memberikan daya dorong yang baik," katanya.

Menurutnya, dana yang terparkir di bank sentral biasanya akan terbelanjakan pada kuartal terakhir, setiap tahunnya. Sementara pada kuartal-kuartal sebelumnya belum optimal karena sejumlah hal, a.l.
sebagian diblokir atau dibintangi, proses tender yang berulang, dan terhambat birokrasi anggaran.

"Ketidak efisiennya ini akan membuat beban pada usaha yang dibiayai pemerintah, ini yang membuat daya dorong tidak optimal. Kami akan perbaiki,'" katanya.

Hatta mengatakan ada beberapa cara yang akan ditempuh pemerintah untuk mengoptimlakan belanja pemerintah, a.l. dengan merevisi aturan pengadaan barang dan jasa dan memperpat tender proyek pasca-penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) kementerian/ lembaga pada 20 Desember ini."

“Kalau Dipanya sudah diserahkan, langsung bisa melakukan tender. Diharapkan tahun 2012 bisa lebih cepat. Kami optimis bisa sampai 90% penyerapannya,” katanya. ( bisnis.com )

Indonesia Masih Tahan Guncangan Krisis Amerika Dan Eropa


Indonesia Masih Tahan Guncangan Krisis Amerika dan Eropa

Kondisi perekonomian Indonesia menuju akhir tahun 2011 masih tidak terganggu dengan krisis di Amerika dan Eropa. Hal ini ditunjukan dari data yang di rilis oleh BPS pada 1 Desember 2011. BPS menunjukan data ekspor nonmigas Indonesia ke Amerika dan Eropa mengalami peningkatan dari bulan November ke bulan Oktober 2011. Nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Amerika Serikat meningkat sebesar 17% dengan nilai US$ 1.184,6 juta pada bulan September 2011 dan US$ 1.388,1 juta pada bulan Oktober 2011. Sedangkan nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Uni Eropa meningkat sebesar 6% dengan nilai US$ 1.391,7 juta pada bulan September 2011 dan US$ 1.477,9 juta pada bulan Oktober 2011.

Pangsa pasar Ekspor nonmigas Indonesia bulan Oktober 2011 masih tertuju ke China, Jepang dan Amerika Serikat dengan nilai masing-masing adalah US$ 2.241,3 juta, US$ 1.554,9 dan US$ 1.388,1. Besarnya pangsa pasar ketiga Negara tersebut sebesar 33,79%.
Disisi impor, terjadi peningkatan impor nonmigas yang cukup besar dari Malaysia sebesar 47% dari bulan September 2011 ke bulan November 2011. Hal ini terjadi karena ada salah satu perusahaan operator telekomunikasi yang mengimpor digital otomatik yang nilainya sangat besar dari negeri jiran tersebut. ( wartaekonomi.co.id )

Investasi Minyak Dan Gas Dipatok Naik US$4.3 Miliar Pada 2012


Investasi Minyak Dan Gas Dipatok Naik US$4,3 Miliar Pada 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan investasi di sektor minyak dan gas bumi pada 2012 sekitar US$18,3 miliar, naik US$3,4 miliar dibandingkan dengan target tahun ini sekitar US$14,9 miliar.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo mengatakan target investasi migas pada tahun depan memang sedikit lebih tinggi karena adanya tambahan beberapa proyek di sektor hilir terkait dengan pembangunan sejumlah unit penampungan regasifikasi terapung (floating storage regasifkation unit/FSRU).

Selain proyek FSRU Jawa Barat, jelasnya, mulai tahun depan proyek revamping kilang untuk meningkatkan nilai keekonomian produk.

“Mudah-mudahan target investasi hilir pada tahun depan juga tercapai karena biasanya target investasi hilir ini tidak tercapai. Kami targetnya bisa US$18,3 miliar,” ujarnya, hari ini.

Dia mengatakan investasi di sektor migas itu terdiri dari investasi hulu sebesar US$15,8 miliar atau 86,3% dari total target investasi dan US$ 2,4 miliar atau 13,11% merupakan investasi hilir migas.

Menurut Evita target investasi sebesar US$14,9 miliar terdiri dari investasi hulu sebesar US$13 miliar dan hilir sekitar US$1,9 miliar. Dia menjelaskan sampai kuartal III/2011, realisasi investasi migas mencapai US$12,7 miliar, yang terdiri dari investasi hulu sebesar US$11,2 miliar dan hilir US$1,4 miliar.

Menteri ESDM Jero Wacik optimistis kegiatan investasi di sektor migas akan semakin membaik ke depan, seiring dengan semakin banyaknya pengusaha nasional yang berani dan sudah mulai mendapat bagian dalam pengelolaan wilayah kerja migas.

Apalagi, imbuhnya, setelah Indonesia berhasil meraih investment grade dari Fitch Rating, tentunya akan semakin banyak investasi hulu migas yang akan masuk ke Indonesia. Dia mengatakan kontrak-kontrak baru migas sangat penting untuk mengaktifkan kegiatan eksplorasi yang merupakan upaya penting untuk mempersiapkan ketersediaan sumber energi migas bagi generasi yang akan datang.

“Dalam bulan-bulan depan dan tahun-tahun depan, akan banyak sekali perusahaan asing masuk ke Indonesia. Perusahaan Indonesia saya minta juga untuk bersiap-siap. Kalau tidak bisa investasi sendiri, joint-lah dengan mereka [asing]. Saya sangat senang karena perusahaan-perusahaan Indonesia sudah berani dan sudah mulai mendapat bagian,” ujarnya.

Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas Gde Pradnyana mengungkapkan realisasi investasi hulu migas sampai saat ini mencapai US$14,3 miliar, yang terdiri dari US$ 12 miliar merupakan investasi di sektor produksi migas, sedangkan US$1,5 miliar--US$2 miliar merupakan investasi di sektor eksplorasi migas.

Dari total investasi hulu migas tersebut, jelasnya, dana yang dikembalikan pemerintah (cost recovery) hanyalah investasi yang telah berproduksi. Adapun investasi untuk eksplorasi migas baru bisa dikembalikan pemerintah setelah lapangan migas itu menemukan cadangan migas dan telah berproduksi.

 “Realisasi investasi hulu migas tahun ini juga di atas target karena ada beberapa kegiatan migas yang bisa kami percepat, seperti investasi fasilitas blok Cepu, kegiatan infill drilling, dan proyek lainnya, sehingga komitmen investasi juga maju,” katanya.

Pada sisi lain, Menteri ESDM Jero Wacik menyaksikan dan menyetujui penandatanganan 13 kontrak kerja sama baru di bidang hulu migas, dengan total keseluruhan komitmen investasi sebesar US$119,45 juta dan bonus tanda tangan US$29,35 juta.

Nilai investasi tersebut merupakan komitmen pemenang wilayah kerja untuk kegiatan eksplorasi selama 3 tahun pertama, sedangkan bonus tanda-tangan akan langsung masuk sebagai penerimaan negara. ( bisnis.com )

Beli 1200 Gerbong, PT Inka Dapat Utang Rp 118 Miliar


Beli 1.200 Gerbong, PT INKA Dapat Utang Rp 118 Miliar
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) memberikan pinjaman kepada PT Industri Kereta Api (INKA) untuk pengadaan 1.200 unit gerbong tipe PPCW. PIP melakukan penandatangan perjanjian dengan PT INKA, Madiun, Jawa Timur.

Gerbong PPCW merupakan jenis kereta barang tanpa atap dan dinding. PT INKA sebelumnya memenangkan proyek pengadaan unit gerbong ini dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Guna memenuhi proyek tersebut, PT INKA membutuhkan pinjaman modal kerja.

"Peran PIP dalam pembiayaan ini merupakan salah satu kerjasama startegis guna meningkatkan posisi tawar PT INKA dalam menghadapi pesaing asing seperti China ketika mengikuti tender PPCW," demikian isi siaran pers PIP yang dikutip detikFinance, Senin (19/12/2011).

Setelah melalui kajian dan analisis kelayakan, jumlah dana investasi yang disediakan PIP sebagai pemberi pinjaman modal kerja kepada PT INKA adalah Rp 118,5 miliar.

"PT INKA akan menggunakan dana tersebut untuk pembelian komponen yang diproduksi di dalam negeri maupun luar negeri," jelasnya.

Pinjaman investasi dalam bentuk pinjaman modal kerja berjangka waktu 20 bulan terhitung hari ini sampai 30 Juli 2013 dengan tingkat bunga 9,75%. ( detik.com )

Tahun 2012 Pertamina Investasi RP 52,8 Triliun


Tahun 2012 Pertamina Investasi Rp 52,8 Triliun
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Mochamad Harun, menyebutkan Pertamina akan melakukan investasi sebesar Rp 52,8 triliun pada tahun 2012. Sebagian besar dana investasi itu akan digunakan untuk proyek hulu.

"Untuk tahun 2012, Pertamina akan melakukan investasi sebesar Rp 52,8 triliun dengan komposisi 80 persen untuk proyek hulu dan 20 persen untuk proyek hilir," sebut Harun, di Kantor Pertamina, Jakarta, Senin (19/12/2011). Menurut dia, proyek-proyek yang didanai itu merupakan bagian dari proyek MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia).

Mengenai sumber pendanaannya, Pertamina akan mengambil sebagian kecil dari pendanaan internal yakni 20 persen saja. Sementara sebagian besar pendanaan akan bersumber dari eksternal dengan 80 persen. "Pendanaan eksternal ada (dari) obligasi, project financing, (hingga) loan," tambah Harun.

Terkait proyek, Harun menyebutkan pembangunan Floating Storage Regassification Unit Jawa Barat sebagai salah satu proyek utama tahun depan. Proyek ini ditargetkan beroperasi pada April 2012 dengan kapasitas 3 juta metrik ton per tahun atau setara dengan 400 juta kaki kubik gas bumi per hari.

Proyek lainnya yakni pembangunan kilang Residual Fluid Catalytic Cracking Cilacap yang akan menambah kapasitas Cilacap hingga 411 ribu barrel per hari. "Pertamina bersama ExxonMobil juga telah melaksanakan pembangunan fasilitas produksi Blok Cepu yang diperkirakan akan mulai beroperasi di 2014 dengan kapasitas produksi 165 ribu barrel per hari," sebut Harun.
( Kompas.com)

Persetujuan APBN 2012 Dikebut


Persetujuan APBN 2012 Dikebut, Anggaran 66 K/L Masih 'Gantung' 

kementerian/lembaga (K/L) anggarannya masih dipenuhi 'bintang' atau masih belum jelas persetujuannya.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam pembukaan Workshop Persiapan Pelaksanaan Anggaran 2012 di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (19/12/2011).

"Saat APBN 2012 ini diketok pada 28 Oktober 2011 lalu, ada 66 K/L itu anggarannya masih dibintangi, artinya belum selesai pembahasan dengan DPR, itu harusnya semua sudah selesai," kata Agus.

Sampai saat ini, lanjut Agus Marto, masih terdapat 66 K/L yang belum menyelesaikan pembahasan anggarannya dengan DPR. "Harusnya bisa dikejar, kalau belum disetujui cepat harus diurus supaya disetujui," jelasnya.

Untuk itu, Agus Marto meminta agar pimpinan K/L harus bisa menyelesaikan penyusunan anggaran di kemeneteriannya, sehingga setelah mendapat DIPA dari Presiden besok, K/L tersebut bisa langsung mengeksekusi anggarannya.

"Forum ini dilakukan untuk mempersiapkan diri karena besok pimpinan kita Presiden, Wapres, Menteri, Pimpinan lembaga bersama pimpinan daerah hadir untuk menerima DIPA jadi jangan sampai sudah menerima DIPA kemudian eksekusinya masih pelan," tandasnya. ( detik.com )

TUGAS SOFTSKILLS MINGGU 10


MINGGU 10

1.     SEBUT DAN JELASKAN METODE PENDEKATAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jawab:
Metode pendekatan sumber daya manusia:
-        Pendekatan Sumber Daya Manusia : maksudnya pengelolaan dan pendayagunaan SDM. Martabat dan kepentingan manusia tidak di abaikan.
-        Pendekatan Manejerial : Maksudnya  kehidupan kerja karyawan tergantung pada atasannya.
-        Pendekatan Sistem : Maksudnya  personalia merupakan subsistem dari sistem organisasi atau perusahaan, perlu dievaluasi dengan kriteria besarnya kontribusi yang telah dibuat.
-        Pendekatan Proaktif : Maksudnya adalah dapat meningkatkan kontribusi kepada karyawan, manejer dan organisasi melalui antisipasi pada masalah yang ditimbulkan.
2.     UNTUK APA ORGANISASI MEMBUAT RANCANGAN KOMPENSASI BAGI KARYAWANNYA.
Jawab:
Rencana Program kompensasi bagi karyawan dirancang untuk :
-        Menarik karyawan yang cakap dalam berorganisasi
-        Memotivasi karyawan mencapai prestasi yang lebih unggul
-        Mencapai masa dinas yang panjang sesuai fungsinya
3.     APA PERBEDAAN ANALISIS BEBAN KERJA DAN ANALISIS TENAGA KERJA
Jawab:
Perbedaan analisa beban kerja dan analisa tenaga kerja  yaitu sebagai berikut :
-        Analisi beban kerja, meliputi :
Peramalan penjualan (sales forecast), penyusunan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja untuk membuat unit suatu barang.
-        Analisis tenaga kerja, meliputi :
Menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada suatu periode.
4.     APA YANG AKAN DILAKUKAN KARYAWAN JIKA TERJADI KETIDAK SEPAKATAN DENGAN PERUSAHAAN TEMPAT MEREKA BEKERJA
Jawab:
Jika tidak terjadi kesepakatan, karyawan akan melakukan:
-        Baikot
-        Mogok kerja
-        Penghasutan
-        Memperlambat kerja
5.     SEBUTKAN HUBUNGAN YANG MENGATUR ANTARA TENAGA KERJA DENGAN MANEJER SUATU PERUSAHAAN
Jawab:
Hubungan yang mengatur antara tenaga kerja dengan manejer suatu perusahaan ada 3, yaitu sebagai berikut :
-        Closed shop agreement
-        Union shop agreement
-        Open shop agreement

TUGAS SOFTSKILLS MINGGU 9


Minggu 9

1.MANAJEMEN KEUANGAN ADALAH : …………………
Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan manajemen yang berkaitan dengan aktifitas mencari dana dengan biaya seefisien mungkin dan aktifitas menggunakan dana seefektif mungkin.
   SEBUTKAN KEPUTUSAN MANAJER KEUANGAN ITU  APA SAJA?
Keputusan Manajer Keuangan yang berkaitan dengan kegiatannya yaitu:
-       Keputusan pembelanjaan (financing)
-       Keputusan Pembiayaan (investasi)
-       Kebijakan deviden (deviden policy)
   SERTA KEGIATAN SEORANG MANAJER KEUANGAN BERKAITAN DENGAN 
   ERAT DENGAN …………..
Kegiatan seorang manajer keuangan berkaitan erat dengan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengendalian keuangan. 

2.APA YG DIMAKSUD  DENGAN  KAPITAL BUDGETING DAN SEBUTKAN  
   METODE  PERHITUNGANNYA !
Capital budgeting adalah  pengunaan dana atau modal yang waktu kembalinya lebih dari satu tahun (jangka panjang). Dengan kata lain berkaitan dengan keputusan investasi pada aktiva tetap.
Metode perhitungan Capital budgeting menggunakan metode penilaian investasi, yaitu:
- Metode average rate of return
- Metode waktu pengembalian investasi
- Metode net present value
- Metode profitability index
- Metode internal rate of return

3.BERIKAN ALASAN MENGAPA MANAJER  KEUANGAN MENCARI  DANA !
Manajer keuangan mencari dana untuk:
-       membiayai kegiatan perusahaan yaitu investasi
membayar deviden lepada para pemegang saham

TUGAS SOFTSKILLS MINGGU 8


MINGGU 8

1.     APA YG DIMAKSUD NILAI WAKTU UANG
Nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu. Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000 yang diterima saat ini akan lebih bernilai atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan datang.
2.  APA ARTI BUNGA JIKA SESEORANG MENABUNG SEJUMLAH DANA DI BANK
Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman).
3.  APA YG DIMAKSUD NILAI WAKTU UANG YANG AKAN DATANG /FUTURE  VALUE
Nilai waktu uang yang akan datang (future value) merujuk pada besarnya nilai uang yang ada saat ini bila diproyeksikan ke masa mendatang.
Nilai uang di masa mendatang dapat berbeda dengan nilai uang di saat ini.
Sebagai contoh, bila sejumlah uang di saat ini ditabungkan di bank dengan bunga majemuk, maka di waktu mendatang, nilai nominal uang tersebut dapat naik.
4.                 BUATLAH SOAL UNTUK MENGAPLIKASI KAN SOAL NO.3 DENGAN SUATU KASUS
Contoh soal untuk mengaplikasikan soal No. 3 dengan suatu kasus
Pak Rudi membeli sebuah rumah di daerah Kemang Pratama dengan luas 8M X 10M dengan fasilitas terdapat 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 garasi dan dapur. Dengan harga Rp. 350.000.000. Namun 5 tahun kemudian pak Rudi menjual rumah tersebut tetapi harganya kini berubah menjadi Rp. 455.000.000. Hitunglah dengan bunga nilai majemuk!
5.     APA  ARTI NILAI  TUNAI  ANUITAS & BIASA DIGUNAKAN  UNTUK USAHA DI  BIDANG  APA   
Anuitas biasa adalah serangkaian pembayaran dalam jumlah tertentu pada akhir periode. Anuitas umumnya dibeli untuk pendapatan pensiun. Anuitas digunakan untuk usaha di bidang asuransi.

Minggu, 18 Desember 2011

TUGAS SOFTSKILLS MINGGU 7


Minggu 7

1.       SEBUTKAN FAKTOR – FAKTOR PENUNJANG PERKEMBANGAN  MANAJEMEN  PRODUKSI :
            Factor-faktor penunjang perkembangan manajemen produksi :
1.      Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
2.      Revolusi industri
3.      Perkembangan alat danteknologi ( termasuk computer)
4.      Perkembangan ilmu dan metude kerja

2.       SEBUTKAN ARTI  PRODUKSI DAN BERI  5 CONTOHNYA:
Arti produksi :
Suatu kegiatan atau proses yang mentrasformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output ) .
Dalam arti sempit produksi : kegiatan yg menghasilkan barang baik barang setengah jadi , barang jadi ,barang industry , suku cadang , komponen penunjang.
CONTOH :
-       Produksi barang setengah jadi : mesin mobil ban mobil , beberapa perusahaan membuat dan menggunakannya sendiri, sementara produsen lainnya membelinya dari perusahaan lain sebagai barang setengah jadi.
-       Barang jadi : hasil produksinya bisa langsung dipake konsumen , pakaian , makanan , barang elektronik : ac, dispenser, tv, radio,  mesin cuci, lemari es dll
-       Barang industry : barang yang dibeli untuk digunakan sebagai proses produksi : minyak bumi
Bila industry pakaian : kapas utuk membuat kain dll
-       Suku cadang : barang pengganti : sparepart motor , sparepart mobil, , dll
-       Komponen penunjang :dalam computer : hard disc, USB, flastdisc, mouse dll
Contoh produksi :
-       Produksi tempe
-       Produksi baju
-       Produksi sepatu
-       Produksi tas
-       Produksi  alat elecronik
3.       APA YG DIMAKSUD DENGAN PROSES PRODUKSI TERUS MENERUS DAN BERI 5 CONTOHNYA :
Proses produksi terus – menerus adalah suatu proses produksi yang mempunyai pola atau urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan proses di dalam perusahaan .
Contohnya :
-       Produksi gelas
-       Produksi air mineral
-       Produksi makanan instan ( mie instant, kopi dll)
-       Produksi alat elektronik
-       Produksi kaca

4.       SEBUT DAN JELASKAN 4 MACAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Ada 4 macam pengambilan keputusan yaitu :
-      pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti : jadi suatu keputusan diambil  
       berdasarkan kajian atau pengalaman dari suatu peristiwa yang pasti atau telah terjadi
-        pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
       Keputusan diambil karena dalam suatu kegiatan atau peristiwa tersebut terdapat  
       resiko  yang tidak terduga sebelumnya.
-       pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti : jadi keputusan diambil sebagai antisipasi terhadap  reaksi dari kejadian yang belom pasti terjadi.
-       Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain : keputusan diambil karena adanya pertentangan dengan keadaan lain , ini bersifat mendadak tanpa ada rencana.

5.       SEBUTKAN RUANG  LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI
Ruang lingkup managemen produksi meliputi :
-       Seleksi dan design hasil produksi (produk)
-       Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
-       Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
-       Perancangan tata letak ( lay out ) dan arus kerja atau proses
-       Perancangan tugas
-       Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.

TUGAS SOFTSKILLS MINGGU 6


Minggu 6

1.       Jelaskan perbedaan pasar dan pemasaran !!
Pasar adalah tempat penjual melakukan kegiatan penawaran dan pembeli melakukan kegiatan permintaan barang atau jasa. Sedangkan, pemasaran adalah kegiatan untuk menjalankan bisnis guna memenuni kebutuhan pasar dengan barang atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
2.       Berikan contoh masing-masing untuk:
a. Jenis pasar industri: contoh industri roti, industri makanan ringan, industri pakain, dll.
b.Pasar penjual: contoh pasar online, pasar saham, dan pasar valuta asing.
3.       Apa yang dimaksud konsep inti pemasaran?
Konsep inti pemasaran adalah konsep yang berhubungan dengan kebutuhan manusia, keinginan, permintaan barang atau jasa, produk, nilai pelangan, mutu, pertukaran, transaksi, pemasar dan calon pembeli.
4.       Sebutkan dan jelaskan 4 variabel bauran promosi!
a)    Produk (product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, diperoleh digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
b)   Harga (price)
Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Harga diukur dengan nilai yang dirasakan dari produk yang ditawarkan jika tidak maka konsumen akan membeli produk lain dengan kualitas yang sama dari penjualan saingannya. Harga adalah satu-satunya alat bauran pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya. Keputusan harga harus dikoordinasikan dengan rancangan produk, distribusi dan promosi yang membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif.
c)    Tempat (place)
Tempat termasuk aktivitas perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi konsumen sasaran. Keputusan mengenai tempat sangat penting agar konsumen dapat memperoleh produk yang dibutuhkan tepat pada saat dibutuhkan.
d)   Promosi (promotion)
Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produk atau jasa dan meyakinkan konsumen sasaran tentang produk yang mereka hasilkan.
5.       Sebutkan beberapa alternatif sistem pemasaran!
a.       Memaksimumkan konsumsi
b.      Memaksimumkan kepuasan konsumen
c.       Memaksimumkan mutu hidup.