AKUNTANSI KOMPARATIF EROPA
Nama :
Dendy Bahaja Mohammad
Npm :
21211833
Kelas :
4eb22
Kelompok
: Absen 1 – 20
Akuntansi
komparataif Eropa berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU): Republik Ceko,
Jerman, Belanda, inggris, dan Perancis.
Alasan memilih
Negara-negara tersebut :
1. Perancis, Jerman, dan Belanda merupakan
anggota asli Masyarakat Ekonomi Eropa (Europan Economic community) saat
didirikan tahun 1957. Inggris bergabung tahun 1973. Keempat negara tersebut
adalah beberapa pendiri International Accounting Standart Committee (lebih
dikenal dengan International Accounting Standart Board/ IASB)
2. Republik Ceko merupakan negara yang dengan
perekonomian “berkembang”. Tahun 1989 saat blok Soviet terpecah, negara ini
berubah dari ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar.
Beberapa Pengamatan
Tentang Standar Dan Praktik Akuntansi
Ø
Standar akuntansi merupakan
regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang
mengatur pengolahan laporan keuangan .
Ø
Susunan
standar merupakan proses perumusan standar akuntansi.
Tiga
alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari standar akuntansi :
1. Di
banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi
dianggap lemah atau tidak efektif.
2. Perusahaan
bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang
diharuskan.
3. Beberapa
negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal
tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan
lebih baik.
Susunan
standar akuntansi menggabungkan dua kombinasi, yaitu :
1. Sektor
swasta: profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan
keuangan)
2. Sektor
umum: perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang
bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.
IFRS dalam Uni
Eropa
Pada
tahun 2002, Uni Eropa menyetujui aturan akuntansi yang mengharuskan semua
perusahaan yang terdaftar di pasar harus menggunakan IFRS dalam laporan
keuangan gabungan dimulai dari tahun 2005.
1. Laporan Keuangan
Laporan
keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas,
laporan perubahan ekuitas, dan catatan penjelasan yang mengungkap:
· Kebijakan akuntansi yang diikuti
· Penilaian yang dibuat manajemen dalam
menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
· Asumsi utama mengenai masa depan dan
sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
2. Patokan Akuntansi
Dalam
IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Goodwill merupakan
perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari
asset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill diuji setiap tahun
untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang negatif harus segera diakui dalam pendapatan.
Pengaruh yang signifikan merupakan kekuatan untuk ikut serta dalam keputusan
kebijakan keuangan dan operasional perusahaan tempat modal tersebut ditanamkan,
tapi bukan untuk mengendalikan kebijakan tersebut. Translasi laporan keuangan
dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang
fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama di mana entitas asing tersebut
beroperasi.
Penyesuaian
translasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang sedang berjalan. Aset
dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode harga pasar
yang digunakan, revaluasi (penilaian kembali asset tetap) harus digunakan
secara teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali. FIFO
dan beban rata-rata merupakan dasar biaya yang sesuai menurut IFRS tapi LIFO
tidak. Pinjaman keuangan dikapitalisasikan dan diamortisasikan, sementara
pinjaman operasional dibebankan pada dasar garis lurus.
SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
1. Perancis
Perancis
merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementrian
Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptale General (kode akuntansi nasional)
resmi yang pertama pada bulan September 1947. Akuntansi nasional Perancis
diatur dalam Plan Comptable General, berisi:
v
Tujuan
dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan.
v
Definisi
asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran.
v
Aturan-aturan
valuasi dan pengakuan.
v
Daftar
akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah
distandarisasi.
v
Contoh
laporan keuangan dan aturan presentasinya.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada
lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:
v
Counseil
National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional).
v
Comite
de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi).
v
Autorite
des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan).
v
Ordre
des Experts-Comptables, atau OEC (Institut Akuntan Publik).
v
Compagnie
Nationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut Nasional
Undang-undang Auditor).
Di
Perancis profesi akuntansi dan auditing sejak dahulu telah terpisah. Akuntan
dan auditor Perancis diwakili oleh kedua lembaga, yaitu OEC dan CNCC, meski
terdapat sejumlah orang yang menjadi anggota keduannya. Sesungguhnya, 80%
akuntan dengan kualifikasi di Perancis memiliki kedua klasifikasi tersebut. Dua
lembaga profesional memiliki hubungan dekat dan bekerja sama untuk kepentingan
bersama. Kedua terlibat dalam pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan
CRC dan keduanya mewakili Perancis di IASB
Laporan Keuangan
Perusahaan
Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
v
Neraca
v
Laporan
Laba Rugi
v
Catatan
atas laporan keuangan
v
Laporan
Direktur
v
Laporan
Auditor
Patokan Akuntansi
v
Aset-aset
berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.
v
Depresiasi
dilakukan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan metode garis garis lurus
atau saldo menurun.
v
Persediaan
dinilai berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata tertimbang.
v
Biaya
riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual basis)
v
Aset-aset
yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan.
v
Utang
untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan
tidak perlu dikapitalisasi.
v
Pajak-pajak
yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika
pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan.
v
Goodwill
biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan.
2. Jerman
Dua
undang-undang baru diberlakukan pada tahun 1998. Yang pertama menambah sebuah
paragraf baru dalam buku ketiga Hukum Komersial Jerman sehingga memungkinkan
perusahaan yang menerbitkan saham atau utang pada sebuah pasar modal yang
terorganisasi untuk menggunakan prinsip akuntansi yang diterima secara
internasional dalam laporan keuangan konsolidasi yang dibuatnya. Kedua
memperbolehkan pendirian organisasi sektor swasta yang menetapkan standar
akuntansi atas laporan keuangan konsolidasi.
Akuntansi
nasional Jerman diatur dalam German Commercial Code (HGB), berisi:
1. Memungkinkan
perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk
menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan
mereka.
2. Memungkinkan
adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi
laporan keuangan gabungan.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Ada
lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
v
German
Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa Jerman, Deutsches
Rechnungslegungs Standards Committee atau DRSC (Otoritas penyusun standar
Jerman)
v
Financial
Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).
v
Financial
Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta)
v
Federal
Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)
v
Wirtschaftsprufer
atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan)
Laporan Keuangan
Perusahaan
Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
v
Neraca
v
Laporan
Laba Rugi
v
Catatan
v
Laporan
Manajemen
v
Laporan
Auditor
Pengukuran
Akuntansi
v
Metode
pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.
v
Aset
dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada.
v
Aset
berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan.
v
Persediaan
dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.
v
Depresiasi
dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.
v
Menggunakan
pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing.
v
Goodwill
diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.
v
Pajak-pajak
yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, namun
pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan.
3. Republik
Ceko
Undang-undang
dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar Barat
yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European Union
Directives. Akuntansi di Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa kali
pada abad ke-20, yang mencerminkan sejarah politiknya. Praktik dan prinsip
akuntansi mencerminkan praktik dan prinsip akuntansi yang dianut negara-negara
Eropa yang berbahasa Jerman hingga akhir Perang Dunia II. Kemudian, karena
perekonomian terencana oleh pusat sedang dibangun, praktik akuntansi didasarkan
pada model Soviet. Kebutuhan administrasi berbagai pemerintah pusat dipenuhi
melalui karakteristik seperti daftar akun yang seragam, metode akuntansi yang
detail dan laporan keuangan yang seragam, yang wajib dibuat oleh seluruh
perusahaan.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
v
Accountancy
Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.
v
Fourth
and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan
untuk pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.
v
Czech
Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal.
v
Act
on Auditors: Mengatur proses audit.
v
Chamber
of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan
auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format
laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
v
Neraca
v
Akun
keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
v
Catatan
Pengukuran
Akuntansi
v
Metode
Akuisisi (pembelian)
v
Goodwill
dikapitalisasi atau diamortisasi.
v
Aset
berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.
v
Persediaan
dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.
v
Biaya
riset dan pengembangan dikapitalisasi.
v
Pajak
penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih
sementara.
4. Belanda
Belanda
memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup
bebas tapi standar praktik professional yang sangat tinggi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi
akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual
Financial Statements pada tahun 1970 yang berisi:
v
Laporan
keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan
hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan
dengan tepat.
v
Laporan
keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
v
Dasar-dasar
untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus
diungkapkan.
v
Laporan
keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari
perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
v
Informasi
keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam
laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan harus meliputi hal-hal:
v
Neraca
v
Laporan
Laba Rugi
v
Catatan
v
Laporan
Direktur
v
Informasi
lain yang sudah ditentukan
Pengukuran Akuntansi
v
Goodwill
dikapitalisasi dan diamortisasi
v
Persediaan
dinilai dengan FIFO, LIFO atau rata-rata
v
Semua
asset tidak berwujud memiliki usia terbatas.
v
Biaya
riset dan pengembangan hanya dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutup
kembali
v
Pajak
penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang
komprehensif.
5. Inggris
Sejak
tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang
perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and Seventh Directive.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang
tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu:
v
Pendapatan
dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
v
Aset
dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung
secara terpisah.
v
Prinsip
konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
v
Penerapan
kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ketahun.
v
Prinsip
perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang
dihitung.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris:
1. The
Institute of Chartered Accountants in England dan Wales
2. The
Institute of Chartered Accountants in Ireland
3. The
Institute of Chartered Accountants in Scotland
4. The
Association of Chartered Certified Accountants
5. The
Chartered Institute of Management Accountants
6. The
Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan Inggris mencakup hal-hal:
v
Laporan
direktur
v
Akun
Laba dan Rugi serta neraca
v
Laporan
arus kas
v
Laporan
keseluruhan laba dan rugi
v
Laporan
kebijakan akuntansi
v
Catatan
yang direferensikan dalam laporan keuangan
v
Laporan
auditor
Penghitungan
akuntansi
v
Goodwill
dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun
v
Aset-aset
dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya
v
Depresiasi
dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk
aset-aset yang mendasarinya
v
Persediaan
dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata
v
Pajak
yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provinsi
penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.
Sumber
: Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek. International Accounting. Buku 1
Edisi 6. 2010: Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar