Permasalahan Ekonomi
Kelangkaan
Kelangkaan
Keadaan timpang antara kebutuhan manusia
tidak terbatas, dihadapkan pada sarana
atau alat yang terbatas dinamakan
kelangkaan (scarcity). Economy of scarcity atau ekonomi dalam kelangkaan adalah
salah satu strategi pemasaran yang eksepsional. Adalah sebuah trik yang cerdik
untuk menawarkan sesuatu yang eksklusif dan langka. Semua orang suka dengan
barang langka. Adalah suatu kemewahan dan kebanggaan tersendiri bagi seseorang
untuk memiliki barang langka. Prinsip tersebut adalah apa yang menjadi dasar
economi of scarcity. Namun jangan terkecoh. Berprinsip pada kelangkaan tidak
berarti bahwa barang/jasa yang ditawarkan harus benar-benar langka. Pun
harganya tidak harus dipasang pada angka yang sangat tinggi. Kelangkaan bisa
dibuat, baik secara nyata ataupun dalam tingkatan persepsi.
Seseorang akan memperoleh sumber daya jika
ada suatu pengorbanan, bahkan terjadi dengan pengorbananpun sulit untuk
memeperolehnya. Hal ini bisa disebabkan karena habis / terbatas, atau
pengorbanan yang belum sesuai dengan yang disyaratkan, keadaan ini yang disebut
dengan Kelangkaan. Jadi kelangkaan alat pemuas disebabkan oleh:
a. Terbatasnya persediaan sumber alam
b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk
mengolah
c. Keserakahan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya
d. Meningkatnya kebutuhan manusia yang
semakin tinggi dibanding dengan kemampuan manusia untuk menghasilkan atau
ditemukannya sumber-sumber baru.
Barang/jasa adalah segala sesuatu yang
dapat memenuhi kebutuhan atau untuk pemuas
kebutuhan manusia, atau dengan kata lain
barang adalah setiap benda yang mempunyai
faedah atau guna (utility) bagi manusia.
Barang dibedakan menjadi beberapa macam,
diantaranya:
1. Menurut sifatnya (Barang ekonomi dan
Barang bebas)
2. Menurut fungsinya/tujuan penggunaannya
(Barang konsumsi dan Barang
produksi/barang modal)
3. Menurut wujudnya (Barang konkret / nyata
/ material dan Barang abstrak /
immaterial)
4. Menurut sifat hubungannya (Barang
substitusi dan Barang komplementer)
5. Menurut prosesnya (Barang mentah/bahan
mentah, Barang setengah jadi dan Barang
jadi)
Macam-macam kegunaan barang:
1. Element Utility (guna dasar)
2. Time Utility (guna waktu)
3. Place utility (guna tempat)
4. Form Utility (guna bentuk)
5. Ownership utility (guna hak milik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar