PERMASALAHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG
Negara berkembang
adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah,infrastruktur yang
relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurangdibandingkan
negara global. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yangtentunya
memiliki permasalahan ekonomi, masalah perekonomian Indonesia akhir-akhir inisemakin
meningkat, dan para ahli ekonomi kita malah semakin pesimis dengan
programpemulihan ekonomi indonesia (Gombloh :1998). Kondisi perekonomian global
yang rapuhdengan sistem finansialnya yang tidak berfungsi baik, menempatkan
negara-negaraberkembang pada posisi yang kian rentan seperti halnya negara
Indonesia.Indonesia sebagai salah satu negara berkembang seharusnya lebih
memperhatikan kondisi iniagar dapat bersaing dalam pasar global yang bersifat
terbuka dimana semua orang bebasmelakukan kegiatan ekonomi untuk mencapai
tujuannya.Permasalahan ekonomi yang sering dialami oleh negara berkembang
termasuk Indonesiasalah satunya adalah :
Ø
Penduduk, pertumbuhan penduduk
yang sangat besar jumlahnya menambahkerumitan masalah-masalah pembangunan yang
dihadapi. Tingkat kelahiran dinegara-negara berkembang umumnya sangat tinggi
yakni sekitar 35-40 setiap 1.000orang penduduk. Sedangkan di negara-negara maju
kurang dari setengahnya. Begitupula tingkat kematian di negara-negara
berkembang relatif tinggi dibandingkandengan di negara maju.Tingginya angka
pengangguran dan kemiskinan sehingga tidak seluruh penduduk Indonesia dapat
melakukan kegiatan ekonomi karena untuk berinvestasi kita harusmemiliki uang
lebih sedangkan para pengangguran dan masyarakat miskin untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari pun sangat sulit.Masalah kesempatan kerja dan
pengangguran yang semakin kompleks inimenyebabkan jalannya perekonomian menjadi
terhambat. Menurut (Bachrawi :2004) Adapun faktor-faktor yang menyebabkan
rendahnya tingkat hidup di negaraberkembang diakibatkan kurangnya penggunaan tenaga kerja yang
efisien dimanamereka tergolong bekerja secara normal dengan waktu penuh tetapi
tingkatproduktivitasnya rendah sehingga tidak menghasilkan output yang baik
sedangkanpenduduk yang mampu dan ingin bekerja tetapi tidak tersedia lapangan
pekerjaan.
Ø
Tingkat Produksi yang rendah,
produksi yang rendah ini diakibatkan oleh sumber daya manusia yang kurang
memadai sehingga kurang adanya inovasi dalammeningkatkan nilai tambah suatu
barang guna mencapai keuntungan yang maksimal.Selain itu rendahnya tingkat
produktivitas tenaga kerja bisa disebabkan karenakekurangan faktor input
komplementer seperti kekurangan modal atau kurang baiknyamanajemen yang
profesional (Bachrawi :2004)
Ø
Ekonomi Indonesia sangat
tergantung kepada ekonomi eksternal, dalam hal inieksternal yang dimaksud yaitu
siklus ekonomi Internasional, misalnya pada periode1970-an membumbungnya harga
minyak dunia hal ini berakibat postif bagi Indonesiayaitu meningkatnya
penerimaan dari ekspor migas sehingga meningkatkan APBNsedangkan pada periode
1982 perekonomian dunia mengalami resesi. Melemahnyaperekonomian dunia bermakna
melemahnya permintaan terhadap ekspor Indonesia,yang pada gilirannya akan
melemahkan kemampuan Indonesia dalam kegiatan impor (Prathama :2004).
Ø
Tingkat pendidikan, terdapatnya
kegagalan-kegagalan dalam mengembangkan projek di negara-negara berkembang
menimbulkan kesadaran kepada ahli-ahli ekonomibahwa kemampuan suatu masyarakat
untuk merencanakan dan melaksanakanpembangunan antara lain tergantung kepada
taraf pendidikan masyarakatnya(Sadono :1985).
Melihat berbagai permasalahan yang dihadapi
Indonesia diharapkan perlunya upayamengatasi masalah yang ada agar negara
Indonesia dapat bersaing dalam perekonomianInternasional dan bersaing dengan
negara-negara maju. Adapun berbagai solusi yangdiharapkan mampu mengatasi
permasalahan perekonomian Indonesia:
·
Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)Perlu adanya peningkatan sumber daya
manusia agar penduduk asli tidak
hanyamenjadi pekerja kasar dalam mengelolola sumber daya alam yang dimiliki
sehinggamereka tidak hanya menjual barang mentah melainkan mampu mengubah
barang mentah menjadi barang jadi/setengah jadi agar pada akhirnya dapat
meningkatkannilai jual dan mampu bersaing di pasaran sehingga tidak kalah dari
produk luar.
·
Perlu adanya kebijakan dari Pemerintah yang dapat mendorong kemajuan
ekonomi,misalnya dukungan dari pemerintah, dengan adanya program UKM (Usaha
Kecil danMenengah) yaitu program yang dapat membantu masyarakat yang ingin
berwirausahatetapi tidak memiliki modal yang cukup.
·
Mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing agar seluruh hasil sumber
dayaalam yang dikelola, keuntungannya dapat dinikmati sepenuhnya sehingga
dapatmeningkatkan kesejahteraan masyarakat.
·
Menciptakan iklim investasi yang baik, apabila ada investor ingin
berinvestasisebaiknya tidak dihambat dalam hal perijinan karena hal ini membuat
para investor akan berfikir dua kali untuk berinvestasi.
·
Revitalisasi pembagian keuntungan
perusahaan asing terhadap indonesiaKetika perusahaan asing melakukan
kerjasama terhadap Indonesia, keuntungan yangdidapatkan harus seimbang, dalam
arti tidak ada yang lebih diuntungkan pada satupihak. Saat ini,
perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia lebih kepadaeksploitasi pada
sumber daya alam dan keuntungan yang didapat. Oleh karena itu,perlu adanya
revitalisasi pembagian keuntungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar