Pertamina Pede Dapat Untung Rp 23,5 Triliun
di 2012
Perusahaan migas plat merah PT Pertamina
(Persero) percaya diri bisa memperoleh laba bersih Rp 23,5 triliun tahun depan
atau naik 32% dari perkiraan laba tahun ini Rp 20,7 triliun.
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama
Pertamina Karen Agustiawan usai rapat umum pemegang saham perseroan di
kantornya, Senin (19/12/2011).
"Pertamina menargetkan pendapatan
usaha sebesar Rp 527 triliun pada RKAP 2012 atau meningkat sebesar 15,6%
dibandingkan RKAP 2011 sebesar Rp 456,5 triliun. Pertamina juga menargetkan
produksi migas tahun 2012 sebesar 532,7 ribu BOED (barel setara minyak per
hari) yang terdiri dari produksi minyak 244 ribu barel per hari dan produksi
gas 1.672 MMSCFD," tutur Karen.
Dikatakan Karen, target produksi minyak dan
gas ini meningkat 14,5% dari realisasi 2011 sebesar 465,3 ribu BOED.
Karen mengatakan, Pertamina memperkirakan
produksi minyak perseroan di 2011 mencapai 196,8 ribu barel per hari atau 103%
dibandingkan pencapaian 2010. Sementara produksi gas diperkirakan mencapai
1.555 MMSCFD atau 107% dibanding pencapaian di 2010.
"Pencapaian produksi panas bumi di
2011 akan mencapai 2.188 GWH atau sebesar 103,5% dibandingkan tahun 2010. Untuk
tahun 2012, produksi panas bumi ditargetkan akan mencapai 2.364 GWH atau
meningkat 8% dibandingkan pencapaian 2011," jelas Karen.
Dari bisnis hilir, Pertamina mentargetkan
penjualan pelumas 596.000 kiloliter di 2012 atau meningkat 5,4% dibanding
prognosa penjualan di 2011 yang mencapai 565.430 kiloliter.
Perkiraan penjualan pelumas Pertamina di
tahun ini meningkat 13% dibandingkan angka penjualan di 2010, sebagian
merupakan kontribusi peningkatan ekspor Pelumas Pertamina.
Sementara penjualan BBM ritel non subsidi
(pertamax cs) di 2012 ditargetkan mencapai 1,7 juta kiloliter atau meningkat
21% dibandingkan perkiraan penjualan 2011 sebesar 1,4 juta kiloliter.
Pencapaian penjualan BBM Industri &
Marine di 2011 sebesar 11,8 juta kiloliter atau 103% dibanding tahun lalu, BBM
Aviasi juga menunjukkan peningkatan penjualan dengan prognosa pencapaian
sebesar 3,38 juta kiloliter atau sebesar 109% dari pencapaian tahun lalu. (
detik.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar