Permasalahan
ekonomi pengangguran
Definisi pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensiwaktu
tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam
artimendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan,
dalamarti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut. Selain
definisi diatas masih banyak istilah arti definisi pengangguran diantaranya:
Definisi pengangguran menurut Sadono Sukirno
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong
dalamangkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat
memperolehnya
Definisi pengangguran menurut Payman J. Simanjuntak
Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja
yangtidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama
seminggusebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan.
Definisi pengangguran berdasarkan istilah umum dari pusat dan latihan
tenagakerja
Dampak Pengangguran
Ada
beberapa dampak pengangguran terhadap kondisi ekonomi dalam suatu negara.
Dampak tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Rendahnya Pendapatan Nasional
Pendapatan
nasional suatu negara akan optimum apabila keadaan full employment bisa
tercapai. Bila kondisi ini tidak tercapai karena banyak pengangguran, akan
menyebabkan pendapatan nasional menjadi lebih rendah dari pendapatan yang
sebenarnya dapat dicapai bila tidak ada pengangguran.
b.
Rendahnya Tingkat Kemakmuran Nasional
Kamu
tentu masih ingat bahwa salah satu faktor penting yang menentukan kemakmuran
masyarakat suatu negara adalah tingkat pendapatan. Apabila pendapatan nasional
rendah maka tingkat kemakmuran masyarakat juga rendah. Terlebih apabila ukuran
kemakmuran itu pendapatan per kapita, kemakmuran masyarakat akan semakin rendah
karena penghasilan orang yang bekerja juga harus dibagi dengan seluruh
penduduk, termasuk penduduk yang menganggur.
c.
Rendahnya Tingkat Akumulasi Modal
Rendahnya
pendapatan nasional akibat tingginya pengangguran menyebabkan bagian pendapatan
nasional yang dapat ditabung menjadi rendah. Apabila tabungan nasional rendah,
akumulasi modal menjadi rendah pula. Akibat selanjutnya mudah ditebak, output
yang dapat diproduksi di negara tersebut juga rendah.
d.
Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi
Banyaknya
pengangguran juga dapat mengakibatkan pertumbuhan ekonomi rendah. Ingat!
Pertumbuhan ekonomi diukur dengan melihat laju perubahan output/pendapatan rill
per kapita dari tahun ke tahun. Nah, kalau pada tahun kedua masih tetap banyak
penduduk yang menganggur, tentu pendapatan riil per kapita tidak akan berbeda
banyak dari tahun pertama. Artinya, pertumbuhan ekonomi di negara tersebutjuga
rendah.
e. Rendah Kualitas Hidup
Secara
individual, kondisi menganggur akan memunculkan berbagai masalah ekonomi dan
sosial bagi yang mengalaminya. la dan keluarganya terpaksa harus mengurangi
pengeluaran konsumsi. Mereka tidak mampu memperoleh makanan yang bergizi,
kesehatan yang baik, serta pendidikan yang mencukupi. lni berarti ia harus
mengalami standar kualitas hidup yang rendah. Lebih dari itu, pengangguran yang
berkepanjangan akan menimbulkan efek psikologis yang buruk pada diri penganggur
dan keluarganya.
f.
Meningkatnya Tindak Kriminal
Orang
yang kelaparan bisa bermata gelap bila sudah tidak mampu menahan lapar. Seorang
penganggur yang kelaparan bisa saja menghalalkan segala cara untuk memperoleh
makanan yang dibutuhkan. Akibatnya, tindak kriminal melawan hukum kemungkinan
besar terjadi.
g.
Rendahnya Stabilitas Nasional
Bayangkan
negara yang memiliki banyak orang bodoh, miskin, dan kelaparan, banyak penjahat
dan banyak orang yang tidak puas dengan kondisi sosial, ekonomi, dan politik
yang buruk di negara tempat mereka tinggal. Akibatnya, mereka merasa perlu
melakukan demo setiap hari agar tuntutan mereka atas ketidakpuasan tersebut
terpenuhi. Apa pendapat kamu? Bukankah stabilitas nasional negara tersebut
sangat buruk? Jangan lupa, kondisi ini bisa berawal dari tingginya tingkat
pengangguran di negara tersebut.
Jadi,
apa yang dapat disimpulkan? Apabila keadaan pengangguran di suatu negara sangat
buruk, akan terjadi kekacauan sosial dan politik yang kronis dan menimbulkan
efek yang buruk pada kesejahteraan masyarakat dan prospek pembangunan ekonomi
dalam jangka panjang. Dengan demikian, masalah pengangguran merupakan masalah
yang sangat buruk efeknya pada masyarakat. Oleh sebab itu, perlu dilakukan
upaya terus-menerus untuk mengatasinya.
Masalah Pengangguran di Indonesia
Pengangguran
adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali,sedang mencari kerja,
bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atauseseorang yang sedang
berusaha mendapatkan pekerjaan.Pengangguran umumnya disebabkan karena
jumlahangkatan kerjatidaksebanding dengan jumlahlapangan pekerjaanyang mampu
menyerapnya.Pengangguran seringkali menjadi masalah dalamperekonomiankarena
denganadanya pengangguran, produktivitas dan pendapatanmasyarakatakanberkurang
sehingga dapat menyebabkan timbulnyakemiskinandanmasalah-masalah
sosiallainnya.Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan
jumlah pengangguran dengan jumlahangkatan kerjayang dinyatakan dalampersen.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangipengeluaran
konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmurandan kesejahteraan.
Pengangguran yang berkepanjangan juga dapatmenimbulkan efekpsikologisyang buruk
terhadap penganggur dankeluarganya.Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi
juga dapat menyebabkankekacauanpolitik, keamanan dan sosial sehingga
mengganggupertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah
menurunnyaGNP dan pendapatan per kapita suatunegara.Di negara-negara berkembang
seperti Indonesia, dikenal istilah"pengangguran terselubung" di mana
pekerjaan yang semestinya bisa dilakukandengan tenaga kerja sedikit, dilakukan
oleh lebih banyak orang.Masalah ketenagakerjaan di Indonesia sekarang ini sudah
mencapaikondisi yang cukup memprihatinkan ditandai dengan jumlah penganggur
dansetengah penganggur yang besar, pendapatan yang relatif rendah dan
kurangmerata. Sebaliknya pengangguran dan setengah pengangguran yang
tinggimerupakan pemborosan pemborosan sumber daya dan potensi yang ada,menjadi
beban keluarga dan masyarakat, sumber utama kemiskinan, dapatmendorong
peningkatan keresahan sosial dan kriminal, dan dapat menghambatpembangunan
dalam jangka panjang.Kondisi pengangguran dan setengah pengangguran yang
tinggimerupakan pemborosan sumber daya dan potensi yang ada, menjadi beban
keluarga dan masyarakat, sumber utama kemiskinan, dapat mendorongpeningkatan
keresahan sosial dan kriminal; dan dapat menghambatpembangunan dalam jangka
panjang.Pembangunan bangsa Indonesia kedepan sangat tergantung padakualitas
sumber daya manusia Indonesia yang sehat fisik dan mental sertamempunyai
ketrampilan dan keahlian kerja, sehingga mampu membangunkeluarga yang
bersangkutan untuk mempunyai pekerjaan dan penghasilan yangtetap dan layak,
sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup, kesehatan danpendidikan anggota
keluarganya.Dalam pembangunan Nasional, kebijakan ekonomi makro yang
bertumpupada sinkronisasi kebijakan fiskal dan moneter harus mengarah pada
penciptaandan perluasan kesempatan kerja. Untuk menumbuh kembangkan usaha
mikrodan usaha kecil yang mandiri perlu keberpihakan kebijakan termasuk
akses,pendamping, pendanaan usaha kecil dan tingkat suku bunga kecil
yangmendukung.Kebijakan Pemerintah Pusat dengan kebijakan Pemerintah Provinsi
danPemerintah Kabupaten/Kota harus merupakan satu kesatuan yang salingmendukung
untuk penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar