Jumat, 16 Desember 2011

Permasalahan ekonomi pengangguran


Permasalahan ekonomi pengangguran

Definisi pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensiwaktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam artimendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalamarti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut. Selain definisi diatas masih banyak istilah arti definisi pengangguran diantaranya:
Definisi pengangguran menurut Sadono Sukirno
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalamangkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya

Definisi pengangguran menurut Payman J. Simanjuntak
Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja yangtidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggusebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan.

Definisi pengangguran berdasarkan istilah umum dari pusat dan latihan tenagakerja
Dampak Pengangguran
Ada beberapa dampak pengangguran terhadap kondisi ekonomi dalam suatu negara. Dampak tersebut antara lain sebagai berikut.
 a. Rendahnya Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional suatu negara akan optimum apabila keadaan full employment bisa tercapai. Bila kondisi ini tidak tercapai karena banyak pengangguran, akan menyebabkan pendapatan nasional menjadi lebih rendah dari pendapatan yang sebenarnya dapat dicapai bila tidak ada pengangguran.
b. Rendahnya Tingkat Kemakmuran Nasional
Kamu tentu masih ingat bahwa salah satu faktor penting yang menentukan kemakmuran masyarakat suatu negara adalah tingkat pendapatan. Apabila pendapatan nasional rendah maka tingkat kemakmuran masyarakat juga rendah. Terlebih apabila ukuran kemakmuran itu pendapatan per kapita, kemakmuran masyarakat akan semakin rendah karena penghasilan orang yang bekerja juga harus dibagi dengan seluruh penduduk, termasuk penduduk yang menganggur.
c. Rendahnya Tingkat Akumulasi Modal
Rendahnya pendapatan nasional akibat tingginya pengangguran menyebabkan bagian pendapatan nasional yang dapat ditabung menjadi rendah. Apabila tabungan nasional rendah, akumulasi modal menjadi rendah pula. Akibat selanjutnya mudah ditebak, output yang dapat diproduksi di negara tersebut juga rendah.
d. Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi
Banyaknya pengangguran juga dapat mengakibatkan pertumbuhan ekonomi rendah. Ingat! Pertumbuhan ekonomi diukur dengan melihat laju perubahan output/pendapatan rill per kapita dari tahun ke tahun. Nah, kalau pada tahun kedua masih tetap banyak penduduk yang menganggur, tentu pendapatan riil per kapita tidak akan berbeda banyak dari tahun pertama. Artinya, pertumbuhan ekonomi di negara tersebutjuga rendah.
e. Rendah Kualitas Hidup                    
Secara individual, kondisi menganggur akan memunculkan berbagai masalah ekonomi dan sosial bagi yang mengalaminya. la dan keluarganya terpaksa harus mengurangi pengeluaran konsumsi. Mereka tidak mampu memperoleh makanan yang bergizi, kesehatan yang baik, serta pendidikan yang mencukupi. lni berarti ia harus mengalami standar kualitas hidup yang rendah. Lebih dari itu, pengangguran yang berkepanjangan akan menimbulkan efek psikologis yang buruk pada diri penganggur dan keluarganya.
f. Meningkatnya Tindak Kriminal
Orang yang kelaparan bisa bermata gelap bila sudah tidak mampu menahan lapar. Seorang penganggur yang kelaparan bisa saja menghalalkan segala cara untuk memperoleh makanan yang dibutuhkan. Akibatnya, tindak kriminal melawan hukum kemungkinan besar terjadi.
g. Rendahnya Stabilitas Nasional
Bayangkan negara yang memiliki banyak orang bodoh, miskin, dan kelaparan, banyak penjahat dan banyak orang yang tidak puas dengan kondisi sosial, ekonomi, dan politik yang buruk di negara tempat mereka tinggal. Akibatnya, mereka merasa perlu melakukan demo setiap hari agar tuntutan mereka atas ketidakpuasan tersebut terpenuhi. Apa pendapat kamu? Bukankah stabilitas nasional negara tersebut sangat buruk? Jangan lupa, kondisi ini bisa berawal dari tingginya tingkat pengangguran di negara tersebut.

Jadi, apa yang dapat disimpulkan? Apabila keadaan pengangguran di suatu negara sangat buruk, akan terjadi kekacauan sosial dan politik yang kronis dan menimbulkan efek yang buruk pada kesejahteraan masyarakat dan prospek pembangunan ekonomi dalam jangka panjang. Dengan demikian, masalah pengangguran merupakan masalah yang sangat buruk efeknya pada masyarakat. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya terus-menerus untuk mengatasinya.
    Masalah Pengangguran di Indonesia
Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali,sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atauseseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlahangkatan kerjatidaksebanding dengan jumlahlapangan pekerjaanyang mampu menyerapnya.Pengangguran seringkali menjadi masalah dalamperekonomiankarena denganadanya pengangguran, produktivitas dan pendapatanmasyarakatakanberkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnyakemiskinandanmasalah-masalah sosiallainnya.Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlahangkatan kerjayang dinyatakan dalampersen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangipengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmurandan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapatmenimbulkan efekpsikologisyang buruk terhadap penganggur dankeluarganya.Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkankekacauanpolitik, keamanan dan sosial sehingga mengganggupertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnyaGNP dan pendapatan per kapita suatunegara.Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah"pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukandengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.Masalah ketenagakerjaan di Indonesia sekarang ini sudah mencapaikondisi yang cukup memprihatinkan ditandai dengan jumlah penganggur dansetengah penganggur yang besar, pendapatan yang relatif rendah dan kurangmerata. Sebaliknya pengangguran dan setengah pengangguran yang tinggimerupakan pemborosan pemborosan sumber daya dan potensi yang ada,menjadi beban keluarga dan masyarakat, sumber utama kemiskinan, dapatmendorong peningkatan keresahan sosial dan kriminal, dan dapat menghambatpembangunan dalam jangka panjang.Kondisi pengangguran dan setengah pengangguran yang tinggimerupakan pemborosan sumber daya dan potensi yang ada, menjadi beban keluarga dan masyarakat, sumber utama kemiskinan, dapat mendorongpeningkatan keresahan sosial dan kriminal; dan dapat menghambatpembangunan dalam jangka panjang.Pembangunan bangsa Indonesia kedepan sangat tergantung padakualitas sumber daya manusia Indonesia yang sehat fisik dan mental sertamempunyai ketrampilan dan keahlian kerja, sehingga mampu membangunkeluarga yang bersangkutan untuk mempunyai pekerjaan dan penghasilan yangtetap dan layak, sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup, kesehatan danpendidikan anggota keluarganya.Dalam pembangunan Nasional, kebijakan ekonomi makro yang bertumpupada sinkronisasi kebijakan fiskal dan moneter harus mengarah pada penciptaandan perluasan kesempatan kerja. Untuk menumbuh kembangkan usaha mikrodan usaha kecil yang mandiri perlu keberpihakan kebijakan termasuk akses,pendamping, pendanaan usaha kecil dan tingkat suku bunga kecil yangmendukung.Kebijakan Pemerintah Pusat dengan kebijakan Pemerintah Provinsi danPemerintah Kabupaten/Kota harus merupakan satu kesatuan yang salingmendukung untuk penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar